Prasasti
dari masa Majapahit
menyebutkan berbagai macam
pekerjaan dan spesialisasi
karier, mulai dari pengrajin
emas dan perak, hingga penjual
minuman, dan jagal atau
tukang daging. Meskipun
banyak di antara pekerjaan-
pekerjaan ini sudah ada sejak
zaman sebelumnya, namun
proporsi populasi yang mencari
pendapatan dan bermata
pencarian di luar pertanian
semakin meningkat pada era
Majapahit.
→ Menurut catatan Wang Ta-Yuan ,
pedagang Tiongkok , komoditas
ekspor Jawa pada saat itu ialah
lada , garam , kain , dan burung
kakak tua , sedangkan
komoditas impornya adalah
mutiara , emas , perak , sutra ,
barang keramik , dan barang
dari besi . Mata uangnya dibuat
dari campuran perak , timah
putih , timah hitam , dan
tembaga .
→ Selain itu,
catatan Odorico da Pordenone ,
biarawan Katolik Roma dari
Italia yang mengunjungi Jawa
pada tahun 1321 ,
menyebutkan bahwa istana
raja Jawa penuh dengan
perhiasan emas, perak, dan
permata .
→ Kemakmuran Majapahit diduga
karena dua faktor. Faktor
pertama; lembah sungai
Brantas dan Bengawan Solo di
dataran rendah Jawa Timur
utara sangat cocok untuk
pertanian
padi . Pada masa
jayanya Majapahit membangun
berbagai infrastruktur irigasi,
sebagian dengan dukungan
pemerintah. Faktor kedua;
pelabuhan-pelabuhan
Majapahit di pantai utara Jawa
mungkin sekali berperan
penting sebagai pelabuhan
pangkalan untuk mendapatkan
komoditas
rempah-rempah
Maluku . Pajak yang dikenakan
pada komoditas rempah-
rempah yang melewati Jawa
merupakan sumber pemasukan
penting bagi Majapahit.
Anda baru saja membaca
Wang Ta-Yuan | pedagang Tiongkok komoditasJika Ingin Main share lagi tolong sertakan site WAPMILD Created at 2016-08-31 06:15:44
Tags:
komoditas
,
pedagang Tiongkok
,
Rempah-rempah
,
Wang Ta-Yuan
,
Yang Melewati Jawa
komoditas Rempah-rempah Yang Melewati Jawa