Apa yang sedang anda renungkan?

hay... Taukah anda? jika kata-kata sebenarnya bertumpuk dalam setiap diri kita, hanya mungkin terkadang kita susah menuangkan segalanya dalam bentuk sya'ir pun kata-kata bertuliskan pada wadah aksara wahay anda entah siapakah inilah sebagian tuangan perasaan yang dapat saya curahkan lalui media.

satu petang kembali hilang,

tersaput kabut bayang

ilalang ingin kutata ulang semua ruang,

agar sengketa rasa tiada ketara sebuku rasa rindu,

sejengkal rasa sesal, segalah rasa resah terbelenggu

dalam diam pelanduk tak mungkin bisa mengaum meski berjubah kulit singa

begitupun tuba tak bakal jadi madu biar dikacau seribu dewa..

jangan ratapi hari-hari yang sepi dukamu ?

Hati kupun memilikinya.

yang tertinggal pasti mengenang.

kurelakan dia melangkah,

bukankah sejarah telah memahatnya ..

Kini Pasrah jiwa mengadah ini bukan arti menyerah aduhay pembaca.

demikian uraian kata yang dapat diselaraskan dalam rangkaian

kelak pada waktu nun suasana lapak, saya akan menggelimangi lagi uraian disini, salam santun sedari saya kepada anda.
Anda baru saja membaca Tersaput Kabut Bayang : Syair Tentang Hati

Created at 2016-08-16 22:09:49
Tags: kata , Puisi , Syair