Apa yang sedang anda renungkan?

halo hay, salam sejahtera... Oiya Jika di pekalongan terkenal dengan banyaknya warung lesehan di saat malam, serta "SEGO MEGONO dan TEMPE MENDOANG" yang ada didaerah itu, kota batik ini juga semakin banyak ditumbuhi pijat sehat bukan pijat plus plus, yang menawarkan relaksasi dan kebugaran untuk para konsumennya.

Pelayanan yang ditawarkan pun cukup beragam. Mulai dari pijat tradisional, lulur hingga ada yang dilengkapi dengan spa.

Pemijat ini terdapat di beberapa titik wilayah kota pekalongan hingga batang. Ada yang memasang iklan di koran yang dilengkapi dengan alamat dan no telpon, ada juga yang mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.

Adanya pemijat di kota dan daerah ini tentunya dimanfaatkan oleh para pelanggan, khususnya para pekerja yang tengah kecapean, atau hanya sekedar merileksasikan tubuh, baik pria atau wanita serta anak-anak. Ada yang datang kesana di sela jam makan siang kantor, atau malam, namun ada juga yang memang sengaja meluangkan waktunya untuk menikmati relaksasi bersama dengan pijatan yang ada disini.

Kebanyakan terapis yang ada di pemijat adalah wanita yang berumur antara 20 tahun - 50 tahun. Hal tersebut tergantung dari pengalaman dan service yang mereka lakukan. Sedangkan harga untuk sebuah pelayanan pijat juga beragam. Ada yang mematok harga 50rb untuk 1 jam, namun ada pula yang bertarif hingga 200rb untuk 1 jam pelayanan pijat.

Tapi beda dengan pemijatan yang satu ini, nanti saya jelaskan sabar ya, mari baca lagi dahulu.

pada umumnya dengan pijat yang ada di pusat perbelanjaan. Di mall pekalongan, jasa pijat bukan hanya berpatokan pada jam, tetapi ada penawaran pijat yang hanya 10 menit hingga 30 menit. Tentunya hal tersebut juga dilakukan oleh para terapis yang telah menerima pelatihan terlebih dahulu.